Setelah menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan sentence with one clause, maka saya akan sambung pelajarannya dengan sentence with multiple clause.
Sentence artinya kalimat.
Clause artinya klausa.
Multiple artinya banyak (lebih dari satu).
Jadi sentence with multiple clause maknanya kurang lebih kalimat yang terdiri dari dua klausa atau lebih.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan di dalam membuat kalimat dengan beberapa klausa.
Jika kita ingin menghubungkan dua klausa, maka kita harus menggunakan konektor (kata penghubung) dengan benar.
Contoh katanya adalah and, but, or, so , yet, dan seterusnya.
Contoh kalimat:
My mother laughed, but she wanted to cry.
Artinya = Ibu saya tertawa, tetapi dia ingin menangis.
Penjelasan kalimat:
- Kalimat di atas mempunyai dua klausa, yaitu:
a. My mother laughed.
b. She wanted to cry.
- Untuk menghubungkan kalimat di atas, gunakan coordinate connector yang tepat sesuai dengan makna dan konteks kalimat yang ingin disampaikan, dalam hal ini adalah but (tetapi).
Contoh adverb time connector adalah as long as, before, as soon as, before, since, until, when, while, dan seterusnya.
Contoh kalimat:
As long as you are going, I will go too.
Artinya = Selama kamu pergi, saya akan pergi juga.
Dua klausa "you are going" dan "I will go too" dihubungkan dengan as long as.
Contoh kalimat menggunakan cause connector "because":
John is going inside because it is raining.
Artinya = John menuju ke dalam karena hujan.
Kita juga menuliskannya dengan cara di bawah:
Because it is raining, John is going inside.
Artinya = Oleh karena hujan, John menuju ke dalam.
Terlihat bahwa dua klausa "It is raining" dan "John is going inside" dihubungkan menjadi sebuah kalimat sempurna dengan konektor "because".
Contoh kalimat:
If it rains, I'll stay home.
Artinya: Jika hujan, saya tetap di rumah.
Contoh kalimat:
Ahmad went to the school even though he felt sick.
Artinya = Ahmad pergi ke sekolah meskipun dia merasa sakit.
Kalimat di atas, penulisan atau pengucapannya juga bisa berbentuk seperti di bawah:
Even though Ahmad felt sick, he went to school.
Terlihat pada contoh di atas bahwa klausa "Ahmad felt sick" dan klausa "Ahmad went to the school" dihubungkan dengan conjunction atau konektor "even though".
Contoh kalimat menggunakan konektor "what":
- Noun clause sebagai objek dari verb:
The teacher knows what I am hiding from him.
Artinya = Guru itu tahu apa yang saya sembunyikan dari dia.
Penjelasan:
Dalam kalimat di atas, verb "know" memerlukan sebuah objek atau penjelas, objeknya pada kalimat di atas adalah what I am hiding from him.
- Noun clause sebagai objek dari preposisi (preposition):
The teacher concerned about what I am hiding from him.
Artinya = Guru itu memikirkan(fokus) tentang apa yang saya sembunyikan dari dia.
Penjelasan:
klausa I am hiding from him ditambah konektor what => merupakan objek/penjelas bagi preposisi "about" (tentang).
- Noun clause sebagai subjek dari kalimat.
What I am hiding from my teacher is very important.
Artinya = Apa yang saya sembunyikan dari guru saya adalah sangat penting.
Penjelasan:
Dalam kalimat di atas, "What I am hiding from my teacher" bertindak sebagai subjek kalimat.
- Kalimat yang terdiri dari dua klausa (atau lebih), dihubungkan oleh kata sambung atau connector.
- Klausa yang berfungsi sebagai kata benda disebut noun clause, yang berfungsi sebagai adjective disebut adjective clause, yang berfungsi sebagai adverb disebut adverbial clause.
- Dependent clause di atas tidak bisa berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap, melainkan harus dilengkapi dengan independent clause agar dapat menjadi sebuah kalimat yang sempurna.
Sentence artinya kalimat.
Clause artinya klausa.
Multiple artinya banyak (lebih dari satu).
Jadi sentence with multiple clause maknanya kurang lebih kalimat yang terdiri dari dua klausa atau lebih.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan di dalam membuat kalimat dengan beberapa klausa.
Hal yang harus diperhatikan dengan sentence with multiple clause adalah:
1. Coordinate Connectors
Dalam bahasa Indonesianya adalah penghubung.Jika kita ingin menghubungkan dua klausa, maka kita harus menggunakan konektor (kata penghubung) dengan benar.
Contoh katanya adalah and, but, or, so , yet, dan seterusnya.
Contoh kalimat:
My mother laughed, but she wanted to cry.
Artinya = Ibu saya tertawa, tetapi dia ingin menangis.
Penjelasan kalimat:
- Kalimat di atas mempunyai dua klausa, yaitu:
a. My mother laughed.
b. She wanted to cry.
- Untuk menghubungkan kalimat di atas, gunakan coordinate connector yang tepat sesuai dengan makna dan konteks kalimat yang ingin disampaikan, dalam hal ini adalah but (tetapi).
2. Adverb time sebagai conjunction.
Kita mengenalnya dengan kata keterangan waktu yang berfungsi sebagai penghubung dua klausa.Contoh adverb time connector adalah as long as, before, as soon as, before, since, until, when, while, dan seterusnya.
Contoh kalimat:
As long as you are going, I will go too.
Artinya = Selama kamu pergi, saya akan pergi juga.
Dua klausa "you are going" dan "I will go too" dihubungkan dengan as long as.
3. Cause connectors.
Contoh cause connector adalah as, because, now that, since, dan seterusnya.Contoh kalimat menggunakan cause connector "because":
John is going inside because it is raining.
Artinya = John menuju ke dalam karena hujan.
Kita juga menuliskannya dengan cara di bawah:
Because it is raining, John is going inside.
Artinya = Oleh karena hujan, John menuju ke dalam.
Terlihat bahwa dua klausa "It is raining" dan "John is going inside" dihubungkan menjadi sebuah kalimat sempurna dengan konektor "because".
4. Condition connectors
Contoh condition connectors : if, in case, unless, whether, dan lain lain.Contoh kalimat:
If it rains, I'll stay home.
Artinya: Jika hujan, saya tetap di rumah.
5. Contrast connectors.
Contoh kata penghubung contrast: although, even though, though, whereas, dan seterusnya.Contoh kalimat:
Ahmad went to the school even though he felt sick.
Artinya = Ahmad pergi ke sekolah meskipun dia merasa sakit.
Kalimat di atas, penulisan atau pengucapannya juga bisa berbentuk seperti di bawah:
Even though Ahmad felt sick, he went to school.
Terlihat pada contoh di atas bahwa klausa "Ahmad felt sick" dan klausa "Ahmad went to the school" dihubungkan dengan conjunction atau konektor "even though".
6. Noun clause connectors.
Contoh konektornya adalah : what, when, where, why, how, that, dan lain lain.Contoh kalimat menggunakan konektor "what":
- Noun clause sebagai objek dari verb:
The teacher knows what I am hiding from him.
Artinya = Guru itu tahu apa yang saya sembunyikan dari dia.
Penjelasan:
Dalam kalimat di atas, verb "know" memerlukan sebuah objek atau penjelas, objeknya pada kalimat di atas adalah what I am hiding from him.
- Noun clause sebagai objek dari preposisi (preposition):
The teacher concerned about what I am hiding from him.
Artinya = Guru itu memikirkan(fokus) tentang apa yang saya sembunyikan dari dia.
Penjelasan:
klausa I am hiding from him ditambah konektor what => merupakan objek/penjelas bagi preposisi "about" (tentang).
- Noun clause sebagai subjek dari kalimat.
What I am hiding from my teacher is very important.
Artinya = Apa yang saya sembunyikan dari guru saya adalah sangat penting.
Penjelasan:
Dalam kalimat di atas, "What I am hiding from my teacher" bertindak sebagai subjek kalimat.
Summary:
- Kalimat yang terdiri dari dua klausa (atau lebih), dihubungkan oleh kata sambung atau connector.
- Klausa yang berfungsi sebagai kata benda disebut noun clause, yang berfungsi sebagai adjective disebut adjective clause, yang berfungsi sebagai adverb disebut adverbial clause.
- Dependent clause di atas tidak bisa berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap, melainkan harus dilengkapi dengan independent clause agar dapat menjadi sebuah kalimat yang sempurna.
0 komentar:
Posting Komentar