Teori dan Contoh Kalimat Subject and Verb Agreement


Di dalam bahasa Inggris, ada kaidah bahwa kata kerja dan subjek harus selaras. Artinya adalah jika subjek tunggal maka kata kerja bentuk tunggal, jika subjek jamak maka kata kerja bentuknya jamak, dan seterusnya.

Hal ini dalam konsep bahasa Inggris dinamakan Subjects Verb Agreement.

Pada tulisan ini, akan dibahas teori dan contoh subject and verb agreement.


Ada empat hal yang perlu diperhatikan dalam subject verb agreement, yaitu saat kondisi:


1. Setelah prepositional phrases

2. Setelah expressions of quality

3. Saat inverted verb and subject

4. Setelah beberapa kata tertentu (certain words)


Sekarang kita bahas satu persatu disertai contoh kalimat subject and verb agreement.


Subject and verb agreement after prepositional phrases


Seringkali frasa preposisi berada diantara subjek dan verb. Jika dalam kondisi demikian, maka pastikan bahwa verb agreement with subject.


teori subject and verb agreement after prepositional phrase



Contoh kalimat:

- The key to the doors is in the drawer  => benar
The key to the doors are in the drawer => salah

Penjelasan kalimat:

- Kalimat di atas jika tanpa prepositional phrase adalah = The key is in the drawer.

- Jadi, subjectnya adalah "the key".

- The key adalah singular, maka auxiliary verbnya harus singular yaitu "is".

- Kesimpulan: jangan terkecoh dengan adanya kata the doors, "the doors" adalah bagian dari prepositional phrase dan bukan subject kalimat.


Subject and verb agreement after expressions of quantity



Contoh expression of quantity : all of the ... , many of the ... , dan lainnya.

Jika expressions of quantity ini bertindak sebagai subject, maka dilihat kata bendanya (kata benda yang sebagai objek pada expression of quantity phrase).


teori subject verb agreement after expression of quantity



Contoh kalimat:

- All of the book is good.

Penjelasan kalimat:

- expression of quantity adalah "all of the book"

- kata bendanya adalah "book"

- book adalah singular, maka auxiliary verbnya harus singular yaitu "is".


Contoh lainnya: 

- All of the books are good.

Penjelasannya:

- Seperti di atas, kita lihat kata bendanya adalah "books"

- Books adalah plural, maka auxiliary verbnya harus plural yaitu "are"


Ada satu kaidah lagi pada bab expression of quantity ini, yaitu uncountable noun ditreatment-nya sebagai singular (tunggal).


uncountable noun itu singular jadi verbnya singular



Contohnya:

- All of the information is important.
Artinya: Seluruh informasi itu adalah penting.

Penjelasan:

- information itu adalah uncountable noun sehingga auxiliary verbnya adalah singular yaitu "is"


Agreement at Inverted verb


Pada pelajaran lalu dibahas tentang kalimat inverted subject and verb

Saat menggunakan inverted verb ini, perhatikan baik-baik bahwa verb dan subject harus selaras.


contoh subject verb agreement pada inverted verb



Contoh kalimat:

- Inside the drawers was the book I wanted.

Penjelasan kalimat:

- Kalimat di atas adalah contoh inverted verb  (semula the book was, menjadi was the book) karena ada place expression di awal kalimat.

- Perhatikan subjectnya, di sini subjectnya adalah "the book"

- the book adalah singular, sehingga auxiliary verbnya adalah singular yaitu "was".

- Jangan terkecoh dengan "the drawers", karena agreement dalam kalimat ini berlaku untuk subject (the book) dan auxiliary verb (was).


Grammaticaly singular



Ada beberapa kata tertentu secara gramatikal adalah singular (certain words which grammatically singular), contohnya: anybody, anything, anyone, anybody, everyone, everybody, everything, no body, no one, nothing, somebody, someone, something, each ... , every ....

Jika subjeknya terdapat kata di atas, maka verbnya (auxiliary verbnya) adalah singular.


noun singular verb juga singular contoh everybody everyone



Contoh kalimat:

- Everybody is reading in the library.

Penjelasan kalimat:

- Kalimat diawali dengan kata everybody.

- "Everybody" secara gramatikal adalah singular.

- Oleh karena itu auxiliary verbnya adalah singular yaitu "is".

Posted in  on Juli 27, 2017 by E-Compusoft Indonesia - Tlp/sms/whats App 081515555600 pin bb 215C186B | Leave a comment  Edit

Contoh Kalimat Inverted Subject and Verb


Kita sudah mempelajari tentang jenis kalimat pada pelajaran sebelumnya, yaitu di :

http://kosakatabahasainggrislengkap.blogspot.com/2017/07/jenis-kalimat-bahasa-inggris-sentences.html

Di sana telah dijelaskan bahwa untuk interrogative sentences, letak subject dan auxiliary verb (be) dibalik atau inverted.


Contoh kalimat interrogative sentence dengan word question:

- What did you do?
Artinya: Apa yang kamu lakukan?

Dalam kalimat pertanyaan di atas nampak bahwa letak auxiliary verb mendahului subject (alias letaknya di balik atau inverted). Auxiliary verbnya adalah "did", dan subjectnya adalah "you".

Ada lagi kondisi dimana letak subject dan verb dibalik atau inverted. Kondisi tersebut adalah:

1. Place expressions


Contoh ekspresi tempat adalah: here, there, everywhere, nowhere.

Kadang jika place expression ini terletak di awal kalimat, maka subject dan verb dibalik (inverted).

Contoh kalimat invert the subject and verb with place expressions adalah:

- Nowhere have I felt this happiness.
Artinya= Tidak pernah saya merasakan kegembiraan ini.

Place expression adalah "nowhere". Karena place expression di awal maka auxiliary verb (have) letaknya mendahului subject (I).


2. Negative expressions


Negative expressions contohnya adalah: no, not, nor, neither, never.

Kata yang diasumsikan negatif contohnya adalah: hardly, scarcely, only.

Biasanya negative expressions terletak di awal kalimat, dan jika letaknya di awal kalimat, maka auxiliary verb dan subject dibalik letaknya.

Contoh kalimat menggunakan negative expression:

- Never have they taken a vacation.
Artinya: Mereka tidak pernah liburan.


- Hardly ever do they take a vacation.

Kalimat di atas senada dengan => They almost never take a vacation.
Artinya = Mereka hampir tidak pernah liburan.


letak subject dan verb dibalik dalam bahasa inggris



3. Conditionals


Di dalam kalimat conditional umumnya, jika helping verbnya = had, should, were, maka verb dan subject bisa dibalik letaknya.

Caranya adalah dengan menghilangkan kata "if".

Contoh kalimatnya:

Dari => I would deliver the mail if i were at the office.
Menjadi => I would deliver the mail were I at the office.

Artinya: Saya akan mengirimkan surat itu jika saya ada di kantor.


sentences with inverted subject and verb with conditional - contoh kalimat



Posted in  on Juli 27, 2017 by E-Compusoft Indonesia - Tlp/sms/whats App 081515555600 pin bb 215C186B | Leave a comment  Edit

Penjelasan dan Contoh Kalimat Reduced Clause Sentences


Pelajaran kali ini adalah tentang Sentence with reduced clauses.

Kita telah mengenal sentence yang sempurna, baik sentence with one clause maupun sentence with multiple clause pada pelajaran sebelumnya.

Kali ini adalah kalimat dengan klausa yang kata-katanya dikurangi.

Klausa yang dapat direduksi


Di dalam bahasa Inggris, ada dua klausa yang dapat direduksi, yaitu:

1. Adjective clauses
2. Adverb clauses


Kaidah dalam reduced clause sentences


Adjective clauses


1. Jika ada auxiliary verb.

Langkahnya adalah :

a. Buang connector (kata sambung)
b. Buang auxiliary verb (be)

Contoh:

The man who is teaching us is very kind.
Artinya = Pria yang mengajari kita sangat baik.

Jika kita mau menyingkat (reduced clause), sesuai dengan kaidah di atas, maka:

a. hapus connector dalam hal ini "who"
b. hapus auxiliary verb => "is"

Jadi reduced clause sentence nya adalah : 

The man teaching us is very kind.


contoh kalimat dari reduced adjective clause sentences



2. Jika tidak ada auxiliary verb

Langkahnya adalah:

a. Hapus connector
b. Ganti main verb menjadi bentuk -ing (verb -ing)

Contoh:

I love the image that appears in this magazine.
Artinya = Saya suka gambar yang ada di majalah ini.

Jika kita mau menyingkat kalimat di atas, maka:

a. Hapus kata sambungnya yaitu "that".
b. Ganti verb appear menjadi bentuk -ing => appearing.

Jadi reduced clause sentence =>

I love the image appearing in this magazine.


Teori reduced adjective clause sentences


Adverb clause


Kaidah untuk mereduksi adverb clause adalah:

a. Hapus Subject dan auxiliary verb (be).

Contoh:

Dari => Although he is smart, he is not able to answer the question.
Menjadi => Although smart, he is not able to answer the question.

Artinya = Meskipun pandai, dia tidak bisa menjawab pertanyaan itu.


Cara menyingkat kalimat bahasa inggris dengan reduced clause sentences



b. Jika tidak ada auxiliary verb, maka kaidahnya sama dengan adjective clause, yaitu: hapus subject dan ganti main verb menjadi bentuk -ing.

Contoh:

Dari => I read the book before I went to my school.
Menjadi => I read the book before going to my school.

Artinya = Saya membaca buku sebelum pergi ke sekolahku.


teori dan contoh kalimat sentences with reduced clause




Ada tambahan kaidah lagi:

- Adverbial clause yang didahului oleh once, until, where, wherever, bisa direduksi/dihilangkan jika verb dalam klausa itu bentuknya pasif.

Contoh:

Dari => Once it is received, the email will be deleted.
Menjadi => Once received, the email will be deleted.

Artinya = Setelah diterima, email akan dihapus.



Posted in  on Juli 27, 2017 by E-Compusoft Indonesia - Tlp/sms/whats App 081515555600 pin bb 215C186B | Leave a comment  Edit

Jenis Kalimat dalam Bahasa Inggris - classification of sentences


Dalam teori belajar bahasa Inggris, ada materi tentang classification of sentences.

Pada dasarnya terdapat dua klasifikasi kalimat dalam bahasa Inggris, yaitu klasifikasi kalimat sesuai dengan jenisnya dan kalimat sesuai dengan jumlah subjek/predikatnya.

Berdasarkan jenisnya, kalimat dalam bahasa Inggris terbagi menjadi:

- Statements (declarative sentences)

- Interrogative sentences (questions)

- Imperative sentences (commands)

- Exclamatory sentences.


Sedangkan berdasarkan jumlah subjek dan predikat dalam suatu kalimat, sentences terbagi menjadi:

- simple sentences

- compound sentences

- complex sentences

- compound complex sentences


Declarative sentences


Disebut juga statement. Adalah sentences yang digunakan untuk memberikan informasi.

Kalimat deklaratif mempunyai subjek dan predikat, serta pelengkap (jika ada).

Dalam penulisan kalimat deklaratif diakhiri dengan tanda "." (titik).

Contoh kalimat declarative sentences (statement):


- My father has just bought a new house.
Artinya: Bapak saya baru saja membeli sebuah rumah yang baru.


Interrogative sentences 


Disebut juga questions.

Fungsinya adalah untuk menanyakan suatu informasi.

Di dalam bahasa Inggris, pada interrogative sentences letak subjek dan verb (atau kata kerja bantu) letaknya dibalik. Jadi kata kerja bantu mengawali kalimat.

Questions (pertanyaan) dalam penulisan yang baku diakhiri oleh "?" (tanda tanya).


Contoh kalimat declarative sentences dan interrogative sentences


Contoh kalimat yes-no question:


- Is it your car?
Artinya: Apakah ini mobilmu?

- Does he drink tea?
Artinya: Apakah ia minum teh?

Contoh kalimat word question:


- What is your father's name?
Artinya = Siapa nama bapakmu?

- How do you remember it?
Artinya = Bagaimana kamu mengingatnya?

- When will we go?
Artinya = Kapan kita akan pergi?

- Where did you save it?
Artinya = Dimana kamu menyimpannya?


Imperative sentences


Disebut juga commands atau bisa juga requests.

Kalimat ini dalam bahasa Indonesianya disebut kalimat perintah atau bisa juga berupa kalimat permintaan.

Fungsinya adalah untuk memberikan informasi apa yang harus dilakukan oleh lawan bicara.

Kalimat permintaan (request) biasanya ditambah dengan kata "please" agar lebih sopan penyampaiannya.

Dalam kalimat perintah, yang diucapkan hanya predikat saja (tanpa menyebutkan subjek).

Di dalam penulisan, kalimat imperatif diakhiri dengan tanda "!" (tanda seru).

Contoh kalimat imperative sentences:


- Wash that clothes!
Artinya = Cuci baju itu!

- Clean this room!
Artinya = Bersihkan ruangan ini!

- Open the window!
Artinya = Buka jendela itu!

Contoh kalimat request:

- Be quiet, please!
Artinya = Harap diam!

- Eat your lunch, please!
Artinya = Silakan makan!


Exclamatory sentences


Kalimat eksklamasi digunakan untuk menyatakan ekspresi dan emosi, seperti: gembira, takjub, heran, dan lainnya.

Kalimat eksklamasi dimulai dengan exclamatory phrase seperti: what, how, dan seterusnya.

Frasa eksklamasi ini diikuti oleh subjek dan predikatnya kemudian diakhiri dengan "!" (tanda seru).

Contoh kalimat exclamatory sentences:


- What a beatiful day!
Artinya: Sungguh hari yang indah!

- How beautiful she is!
Artinya: Sungguh dia sangat cantik!

- How far his apartment is!
Artinya: Betapa jauhnya apartemen dia!


====================================

Pelajari juga tentang clause:

http://kosakatabahasainggrislengkap.blogspot.com/2017/07/penjelasan-sentence-with-one-clause.html

http://kosakatabahasainggrislengkap.blogspot.com/2017/07/sentence-with-multiple-clause.html

http://kosakatabahasainggrislengkap.blogspot.com/2017/07/contoh-kalimat-dependent-clause-bahasa-inggris.html


Posted in  on Juli 26, 2017 by E-Compusoft Indonesia - Tlp/sms/whats App 081515555600 pin bb 215C186B | Leave a comment  Edit

Contoh Kalimat Dependent Clause Bahasa Inggris dan Artinya


Kali ini saya akan merangkum pelajaran tentang dependent clause.

Pengertian dependent clause


Dependent clause disebut juga dengan subordinate clause.

Kita mengenal dependent clause dalam bahasa Indonesia disebut anak kalimat.

Sebagaimana namanya yaitu clause, dependent clause mempunyai subjek dan predikat.

Bedanya dengan independent clause, dependent clause ini tidak bisa berdiri sendiri sebagai kalimat yang lengkap dan sempurna.

Dependent clause memerlukan independent clause agar dapat dikatakan sebuah kalimat yang sempurna yang dapat memberikan informasi yang lengkap.

Macam-macam dependent clause


Dependent clause dapat berfungsi sebagai kata benda, kata sifat, atau kata keterangan.

Jadi macam dependent clause ada tiga yaitu:


1. Noun clause

2. Adjective clause

3. Adverbial clause.


Noun clause


Noun clause adalah dependent clause yang berfungsi sebagai kata benda.

Noun clause bisa digunakan sebagai subjek, sebagai objek kata kerja, sebagai objek preposisi, dan sebagai pelengkap.

Noun clause menempati posisi kata benda (noun) dalam independent clause. Oleh karena itu noun clause dapat digantikan dengan kata ganti benda, misalnya "it".

Contoh kalimat noun clause sebagai subjek:


- Where they live is not important to me.
Artinya = Dimana mereka tinggal tidak penting bagi saya.

Dalam kalimat di atas, noun clausenya adalah: "where they live"

Noun clause ini dapat diganti dengan kata ganti benda, seperti it, sehingga kalimatnya menjadi:

It is not important to me.
Artinya = Itu tidaklah penting bagi saya.


contoh kalimat noun clause sebagai subjek


Contoh kalimat noun clause sebagai objek dari verb/kata kerja:


- My mother wanted to know whether I had studied or not.
Artinya: Ibu saya ingin tahu apakah saya telah belajar atau belum.

Yang bertindak sebagai noun clause dalam kalimat di atas adalah: "whether I had studied or not".

Noun clause di atas juga bisa diganti dengan kata ganti "it" atau "that", sehingga kalimatnya menjadi:

My mother wanted to know it.
Artinya = Ibu saya ingin tahu hal itu.

Contoh kalimat noun clause sebagai complement/pelengkap:


- The ultimate problem is I do not have some money.
Artinya = Permasalahan mendasar adalah saya tidak punya uang.

Yang menjadi noun clause sebagai complement adalah "I do not have some money".


Adjective clause


Adjective clause adalah dependent clause yang fungsinya adalah sebagai kata sifat.

Kata sifat disini adalah sebagai penjelas atau memberikan informasi tentang kata benda yang terdapat dalam independent clause (klausa utama).

Adjective clause menggunakan relative pronoun seperti who, whom, whose, dan lainnya.

Relative pronoun tersebut adalah untuk penghubung dengan kalimat intinya.

Adjective clause posisinya dapat di tengah kalimat atau bisa juga di akhir kalimat.

Contoh kalimat adjective clause yang posisinya di tengah:


- The girl who gave you the gift is my sister.
Artinya: Perempuan yang memberi kamu hadiah adalah kakakku.

Pada kalimat di atas, adjective clausenya adalah "who gave you the gift". Ia berada di tengah kalimat. Ia menerangkan atau menjelaskan tentang kata benda yang dalam hal ini adalah  "the girl" atau "perempuan".


penjelasan tentang adjective clause


Contoh kalimat adjective clause yang posisinya di akhir kalimat:


- I liked the cake that she made.
Artinya = Saya suka kue yang dia buat.

Adjective clausenya adalah "that she made". Ia menjelaskan tentang "the cake".
(Kue yang mana? kue yang dia buat).


Adverbial Clause


Adverbial clause adalah dependent clause yang berfungsi sebagai adverb (kata keterangan).

Fungsi dari adverbial clause adalah untuk menjelaskan kata kerja, kata sifat, kata keterangan.

Klausa ini diawali dengan dengan subordinate conjunction seperti when, before, after, while, as soon as, dan seterusnya.

Contoh kalimat adverbial clause:


- Do the homework before you go out.
Artinya: Kerjakan PR sebelum kamu pergi.

Yang menjadi adverbial clause adalah "before you go out". Ia menerangkan waktu kapan PR harus dikerjakan.
(Kapan mengerjakan PR? jawabnya sebelum kamu pergi).


======================================

Pelajaran terkait:

Sentence with one clause

Sentence with multiple clause

Posted in  on Juli 26, 2017 by E-Compusoft Indonesia - Tlp/sms/whats App 081515555600 pin bb 215C186B | Leave a comment  Edit

Penjelasan dan contoh kalimat sentence with multiple clause

Setelah menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan sentence with one clause, maka saya akan sambung pelajarannya dengan sentence with multiple clause.

Sentence artinya kalimat.
Clause artinya klausa.
Multiple artinya banyak (lebih dari satu).

Jadi sentence with multiple clause maknanya kurang lebih kalimat yang terdiri dari dua klausa atau lebih.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan di dalam membuat kalimat dengan beberapa klausa.


contoh kalimat sentence with multiple clause dan penjelasan


Hal yang harus diperhatikan dengan sentence with multiple clause adalah:


1. Coordinate Connectors

Dalam bahasa Indonesianya adalah penghubung.

Jika kita ingin menghubungkan dua klausa, maka kita harus menggunakan konektor (kata penghubung) dengan benar.

Contoh katanya adalah and, but, or, so , yet, dan seterusnya.

Contoh kalimat:
My mother laughed, but she wanted to cry.
Artinya = Ibu saya tertawa, tetapi dia ingin menangis.

Penjelasan kalimat:
- Kalimat di atas mempunyai dua klausa, yaitu:
  a. My mother laughed.
  b. She wanted to cry.

- Untuk menghubungkan kalimat di atas, gunakan coordinate connector yang tepat sesuai dengan makna dan konteks kalimat yang ingin disampaikan, dalam hal ini adalah but (tetapi).

2. Adverb time sebagai conjunction.

Kita mengenalnya dengan kata keterangan waktu yang berfungsi sebagai penghubung dua klausa.

Contoh adverb time connector adalah as long as, before, as soon as, before, since, until, when, while, dan seterusnya.

Contoh kalimat:
As long as you are going, I will go too.
Artinya = Selama kamu pergi, saya akan pergi juga.

Dua klausa "you are going" dan "I will go too" dihubungkan dengan as long as.

3. Cause connectors.

Contoh cause connector adalah as, because, now that, since, dan seterusnya.

Contoh kalimat menggunakan cause connector "because":

John is going inside because it is raining.
Artinya = John menuju ke dalam karena hujan.

Kita juga menuliskannya dengan cara di bawah:

Because it is raining, John is going inside.
Artinya = Oleh karena hujan, John menuju ke dalam.

Terlihat bahwa dua klausa "It is raining" dan "John is going inside" dihubungkan menjadi sebuah kalimat sempurna dengan konektor "because".

4. Condition connectors

Contoh condition connectors : if, in case, unless, whether, dan lain lain.

Contoh kalimat:
If it rains, I'll stay home.
Artinya: Jika hujan, saya tetap di rumah.


5. Contrast connectors.

Contoh kata penghubung contrast: although, even though, though, whereas, dan seterusnya.

Contoh kalimat:
Ahmad went to the school even though he felt sick.
Artinya = Ahmad pergi ke sekolah meskipun dia merasa sakit.

Kalimat di atas, penulisan atau pengucapannya juga bisa berbentuk seperti di bawah:
Even though Ahmad felt sick, he went to school.

Terlihat pada contoh di atas bahwa klausa "Ahmad felt sick" dan klausa "Ahmad went to the school" dihubungkan dengan conjunction atau konektor "even though".

6. Noun clause connectors.

Contoh konektornya adalah : what, when, where, why, how, that, dan lain lain.

Contoh kalimat menggunakan konektor "what":

- Noun clause sebagai objek dari verb:
The teacher knows what I am hiding from him.
Artinya = Guru itu tahu apa yang saya sembunyikan dari dia.

Penjelasan:
Dalam kalimat di atas, verb "know" memerlukan sebuah objek atau penjelas, objeknya pada kalimat di atas adalah what I am hiding from him.

- Noun clause sebagai objek dari preposisi (preposition):
The teacher concerned about what I am hiding from him.
Artinya = Guru itu memikirkan(fokus) tentang apa yang saya sembunyikan dari dia.

Penjelasan:
klausa I am hiding from him ditambah konektor what => merupakan objek/penjelas bagi preposisi "about" (tentang).

- Noun clause sebagai subjek dari kalimat.
What I am hiding from my teacher is very important.
Artinya = Apa yang saya sembunyikan dari guru saya adalah sangat penting.

Penjelasan:
Dalam kalimat di atas, "What I am hiding from my teacher" bertindak sebagai subjek kalimat.

Summary:


- Kalimat yang terdiri dari dua klausa (atau lebih), dihubungkan oleh kata sambung atau connector.

- Klausa yang berfungsi sebagai kata benda disebut noun clause, yang berfungsi sebagai adjective disebut adjective clause, yang berfungsi sebagai adverb disebut adverbial clause.

- Dependent clause di atas tidak bisa berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap, melainkan harus dilengkapi dengan independent clause agar dapat menjadi sebuah kalimat yang sempurna.

Posted in  on Juli 24, 2017 by E-Compusoft Indonesia - Tlp/sms/whats App 081515555600 pin bb 215C186B | Leave a comment  Edit

Penjelasan tentang Sentence With One Clause


Pelajaran ini akan membahas tentang klausa (Clause), terutama kalimat yang mengandung satu klausa atau dalam Bahasa Inggrisnya sentence with one clause.

Sebelum menjelaskan berbagai hal yang terkait dengan kalimat dengan satu klausa, maka harus diketahui dulu klausa dan macamnya.


kalimat sederhana dengan satu klausa


Apa klausa itu?


Clause (klausa) adalah kelompok kata yang saling berhubungan. Ia mempunyai subjek dan predikat.

Ada dua macam klausa, yaitu:


1. Independent clause


Disebut juga main clause atau disebut juga induk kalimat atau kalimat utama.

Ia mempunyai subjek dan predikat dan dapat berdiri sendiri karena ia adalah merupakan kalimat yang lengkap dan sempurna. Dalam arti kalimat tersebut memberikan informasi yang utuh dan lengkap.

Oleh karena itu biasa disebut juga dengan simple sentence.

2. Dependent clause


Disebut juga subordinate clause. Dalam bahasa Indonesia disebut anak kalimat. Ia mempunyai subjek dan predikat, namun tidak bisa berdiri sendiri sebagai kalimat yang sempurna.

Dependent clause ini memerlukan independent clause agar menjadi kalimat yang sempurna dan memberikan informasi yang lengkap.


Sentence with one clause


Di bawah ini adalah penjelasan tentang kalimat dengan satu klausa.


a. Kalimat setidaknya harus mempunyai satu subjek dan satu verb.

Keterangan tentang verb:

- Verb (kata kerja) adalah kata yang menggambarkan sebuah aksi (action) atau keadaan (state).

- Verb berdasarkan ada atau tidak adanya objek ada dua, yaitu:

   - Transitive = ketika aksi atau perbuatan memerlukan objek.
      Contoh kalimat => He opens the door = Dia membuka pintu itu.

   - Intransitive = verb yang tidak memerlukan objek.
     Contoh kalimat => She smiled = Dia tersenyum.


b. Kalimat dimulai dengan capital letter (huruf besar) dan diakhiri dengan titik (full stop).

Contoh:

He drives his own car.
Artinya = Dia mengendarai mobilnya.


c. Preposisi diikuti oleh kata benda atau kata ganti. Kata benda/kata ganti dinamakan objek dari preposisi. 

Keterangan:

- Preposition adalah kata depan/kata perangkai seperti after, in , to, with, etc.

- Noun adalah kata benda (person, thing, idea).

- Pronoun adalah kata ganti seperti I, we, they, their, hers, myself, etc.

- Pronoun digunakan sebagai kata untuk menunjuk kata benda yang telah disebut sebelumnya (atau kata yang sudah diketahui) agar tidak terjadi pengulangan penyebutan suatu kata di dalam sebuah kalimat.


Contoh kalimat:

Chaniago and Edward are from Padang = Chaniago dan Edward dari Padang.


d. Tentang present participles pada sebuah kalimat

- Present participle adalah verb- ing.

- Verb -ing ada dua macam, yaitu sebagai verb dan sebagai adjective (kata sifat).

- Verb -ing yang berfungsi sebagai verb (kata kerja) di dalam suatu kalimat adalah verb-ing yang terdapat be (is, am, are, etc.) sebelumnya.

Contoh kalimat:
He is standing next to me.
Dia sedang berdiri di dekatku.

- Verb -ing yang berfungsi sebagai kata sifat (adjective) dalam suatu kalimat adalah yang tidak terdapat be (is, am, are, was, were, etc) sebelumnya.

Contoh kalimat:
The boy standing next to me is very kind.
Anak laki yang berdiri di dekat ku sangat baik.


e. Tentang past participle pada sebuah kalimat.

- Past participle adalah verb yang berakhiran -ed (regular verb), dan irregular verb.

- Verb yang berakhiran -ed di dalam sebuah kalimat, dapat dikatakan sebuah simple past, past participle, atau sebuah adjective.

Contoh kalimat menggunakan kata washed:

Simple past: I washed my car.
Past participle: I have washed my car.
Adjective: The car washed by me is now in a showroom.


Posted in  on Juli 24, 2017 by E-Compusoft Indonesia - Tlp/sms/whats App 081515555600 pin bb 215C186B | Leave a comment  Edit